Semoga Allah memberkahi kalian dan kaum muslimin. Kalian telah bersabar dan bertahan dengan tegar. Kalian masih berjuang membela tempat tersuci umat Islam dan bagian dari akidah mereka yakni Masjid Al-Aqsha.

SEREM SEKALI










Mukhoyam PUNK MUSLIM II gunung Salak, 2 - 4 Maret 2012...

Dari sahabat Abu Hurairah, Bersabda Rasulullah, “Mu’min yang kuat lebih dicintai Allah dari mu’min yang lemah, dan masing-masing memiliki kebaikan. Bersemangatlah terhadap hal-hal yang bermanfaat bagimu dan mohonlah pertolongan kepada Allah dan jangan merasa malas, dan apabila engkau ditimpa sesuatu maka katakanlah “Qodarulloh wa maa syaa’a fa’al, Telah ditakdirkan oleh Allah dan apa yang Dia kehendaki pasti terjadi”. HR. Muslim

Hati-hati! Media Massa Mampu Mengalihkan Perhatian Publik!



UNDERGROUND TAUHID–Dengan kekuatan dan kekuasaan yang dimiliki, media massa mampu menarik dan mengarahkan perhatian publik terhadap isu-isu tertentu yang dipilihnya sendiri. Publik seolah menjadi audiens yang pasif, yang ‘patuh’ dengan segala apa yang diagendakan dalam media massa. Seperti yang baru-baru ini terjadi, pemberitaan di media tentang kasus korupsi yang melilit tokoh-tokoh partai Demokrat belum terselesaikan, tiba-tiba isu tentang pembubaran FPI muncul di media-media massa. Dimana-mana diskursus pembubaran FPI menjadi topik pembicaraan yang hangat gara-gara selalu dimunculkan sebagai headline atau topik utama pemberitaan.

Sebenarnya contoh-contoh yang bisa kita temui sangatlah banyak. Bukan hanya sesekali, tapi mengalihan isu media sudah berkali-kali terjadi jika media memiliki motif kepentingan atau politik terhadap pemberitaan tersebut. Misalnya, sekitar bulan ke 7 tahun 2009, ketika isu mengenai penangkapan Noodin M.Top diangkat kembali ke publik, banyak media-media massa di negeri ini berlomba-lomba membahas berita tentang ‘terorisme’. Berita-berita tentang aksi-aksi ‘heroik’ aparat kepolisian negeri ini menjadi lebih menonjol dibandingkan dengan isu-isu lain yang sangat mungkin lebih penting posisinya untuk dibahas. Seperti tentang kecurangan-kecurangan dalam pemilu, pilpres, kasus korupsi, dan lain sebagainya yang belum tuntas. Yang terjadi seperti semacam pengalihan perhatian publik terhadap suatu isu atas isu-isu yang lain.

Satu contoh lagi, masihkah ingat tentang konflik di Ambon? Masih ingat seorang yang bernama Tibo, yang telah dieksekusi mati karena telah menyebarkan fitnah perpecahan umat Islam-Kristen disana, sampai akhirnya berdampak pada pembantaian masal terhadap warga muslim di Ambon? Cobalah ingat-ingat lagi, dan cobalah mengkaitkannya dengan terorisme yang sering dibahas beberapa tahun terakhir. Samakah porsinya?! Samakah porsi berita tentang eksekusi Tibo yang jelas-jelas lebih cocok dibilang teroris dengan pemberitaan hukuman mati bagi Amrozi dkk? Padahal fakta tentang Amrozi dkk sebagai ‘bomber’ masih belum jelas dan banyak kejanggalan, sedangkan Tibo sudah jelas! Ketidaksamaan porsi dalam mengangkat topik tentang terorisme di negeri ini merupakan bukti pengalihan perhatian yang dilakukan oleh media. Isu ‘terorisme’ yang dituduhkan dari pihak Islam lebih diperbanyak dibandingkan dengan kejahatan-kejahatan dan teror lain yang dilakukan oleh pihak non-muslim.

Isu perlawanan umat Islam terhadap kaum liberal yang saat ini sedang panas dibicarakan merupakan reaksi yang tepat di sebagian masyarakat. Karena masyarakat sudah mampu membaca siapakah yang berperan dibalik isu pembubaran FPI di Indonesia. Kita tahu bahwa rencana busuk para aktivis liberal adalah menghilangkan ‘musuh besar’ mereka yaitu FPI, yang selama ini dianggap penghambat kebebasan mereka untuk bermaksiat.

Maka dari itu, jangan pernah diri kita dibodoh-bodohi oleh media massa. Jadilah audiens yang aktif dan kritis melihat suatu isu pemberitaan. Jangan mudah percaya dengan pemberitaan tentang Islam di media. Karena bisa saja itu semua adalah strategi media yang memiliki kepentingan politik untuk mengalihkan isu-isu di masyarakat.

[Curhat Mingguan ke-24, Abu Hafizh, 25-02-2012, 23:25]

Ancaman Operasi Militer Israel ke Gaza Meningkat

http://kelompoksp.blogspot.com/
22/02/2012
Nazaret – PIP: Menteri Keamanan Dalam Israel Yossi Peled menilai situasi perbatasan selatan dengan Jalur Gaza tidak bisa dibiarkan. Dia menegaskan harus dihentikan aksi-aksi dan serangan Palestina dari Jalur Gaza.

Sementara itu Jurubicara Militer Zionis Israel Afaihaa Adraei menjelaskan dirinya melihat bahaya serius serangan roket yang terus menerus dari Jalur Gaza. Dia menuduh gerakan Hamas bertanggung jawab atas hal itu, terlepas apakah yang melancarkan tembakan adalah anggotanya atau anggota kelompok Palestina lainnya.

Menurutnya, Hamas juga bertanggung jawab atas setiap aksi yang akan dilakukan militer Zionis Israel untuk menghilangkan ancaman permanen dan mengembalikan ketenangan relatif di kawasan, dan juga bertanggung jawab atas terpaparnya penduduk Jalur Gaza pada bahaya.

Dalam konteks yang sama, komandan Devisi Gaza di Komando Militer Israel Wilayah Selatan mengungkap sebuah upaya peledakan bom buatan Iran beberapa pekan yang lalu di perbatasan Gaza. Dia mengklaim bahwa upaya itu membuktikan bahwa kelompok-kelompok Palestina menyelundupkan jenis bom ini ke Jalur Gaza.

Di sisi lain dalam beberapa hari mendatang militer Zionis Israel berencana menempatkan sitem penangkat roket “Iron Dome” di pusat wilayah entitas Zionis Israel. Ini merupakan pertama kalinya sitem pertahanan ini masuk dalam upaya membantu secara aktif, dengan tujuan untuk melaksanakan latihan simulasi skenario jatuhnya roket jarak menengah yang dimiliki Hamas di jantung wilayah Israel. (asw)

(Bons Punks Cimahi)

KOMUNITAS PUNKS MUSLIM CIMAHI (Ini adalah dunia saya Sudah waktunya untuk melawan)

Muslim (“Ya Allah, jika ada seorang dari kami yang semata-mata akan mencari suatu materi di komunitas ini, jauhkanlah dia dari komunitas ini! Ya Allah, jika komunitas ini berjalan hanya semata-mata mencari pandangan akan dunia dan berjalan menyimpang dari jalanMU, tunjukilah kami, kalau kami masih tak memperdulikannya bubarkanlah komunitas ini sehingga kami tak menyimpangkan orang-orang yang masuk dalam komunitas ini. sungguh Engkau maha mengetahui segala sesuatu, maka tuntunlah kami menuju jalan lurusMU”)

Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah..

Warsono : Alias >>> Bono Ismail ) Bon’s Punk’s Cimahi (

Alamat:

Jl. Pasir Kumeli No.53 A Rt/Rw.03/01 Kel. Baros Kec. Cimahi Tengah Kota
Cimahi, Indonesia 40521

Bila ada masukan dan kritik bisa dikirimkan ke:

penguruspmcimahi@yahoo.com

Global March to Jerusalem (Indonesia)

Al-Quds atau Yerusalem adalah kota yang menjadi kunci perdamaian dan peperangan di dunia. Yerusalem merupakan warisan universal umat manusia, dan sangat dimuliakan oleh pemeluk tiga agama. Yerusalem melambangkan persatuan dan persamaan semua ciptaan Tuhan. Ia mengandung pesan cinta dan kasih sayang. Milyaran orang yang mencintai Yerusalem peduli akan keselamatan dan kesucian Masjid Al-Aqsha, Masjid Kubah Batu, dan Gereja Makam Suci.

Bergabung Bersama Kami!!